Mungkin ini yang banyak orang katakan. “Selalu ada pelangi
setelah hujan”. Ini yang akhirnya kurasakan. Setelah sekian lama aku bersabar
menanti, memohon jalan terang untuk hubunganku dengannya. Berawal dari tangisan
dan berujung kebahagiaan. Luar biasa bahagianya, setelah mengetahui
kenyataannya, setelah mendengar kejujurannya. Hatiku merasa sangat sangat lega,
seperti terbang melayang ke angkasa, badan seperti tak bertulang, mencair seperti
air, seperti itulah bahagia yang kurasakan. Aku benar-benar bersyukur, Allah
mendengar dan mengabulkan doaku secepat ini. Tak pernah terbayangkan akan
menjadi seperti ini.
Hari demi hari kulalui, semakin hari semakin terlihat jalan
terang untukku dan dirinya. Hingga suatu hari, percakapan di telepon yang
terjadi tengah malam itu, di tanggal 8 Maret 2014. Untuk yang pertama kalinya, kalimat
yang sudah lama ku nanti-nanti itu keluar dari mulutnya. Kalimat yang akhirnya
membuat segala keraguan dihatiku hilang, yang meyakinkanku bahwa memang dia tak
sedang main-main. Percakapan yang hanya berawal candaan, dan berubah menjadi
percakapan hangat yang membuat aku dan dia enggan mengakhirinya. Ketika adzan
Subuh mulai berkumandang, mulai saat itulah kami menghentikan percakapan,
bersujud kepada Sang Pencipta, mengucap syukur atas semua yang telah
kudapatkan. Masih dengan telepon yang tak ada satupun dari kami yang sanggup
menutupnya, hingga akhirnya baterai ponselku melemah dan telepon tertutup
secara otomatis.
Mulai malam itu, aku dan dia semakin dekat. Kedekatan yang mungkin
terbilang cukup aneh bagi sebagian orang. Tapi tidak bagi kami, kami nyaman
seperti ini. Hanya aku dan dia yang tau pasti dan tau persis siapa kami. Aku
merasa benar-benar sudah memilikinya. Hari-hari manis penuh kenangan yang
takkan mungkin terlupakan saat bersamanya. Bulan Maret yang penuh cerita. Kuharap selamanya
akan seperti ini, kuharap dia tak berubah, tetap menyayangiku dan memperlakukan
aku seperti saat ini. Jaga dia dan hatinya untukku Tuhan.. Dan aku akan menjaga
segalanya yang ada pada diriku ini untuknya, suatu hari nanti :’)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar