Sabtu, 28 Desember 2013

Maafkan aku yang tetap ingin bertahan..

Maafkan aku yang masih tetap ingin bertahan dalam kenyamanan kita saat ini.. Aku tetap ingin menunggu mu walaupun kamu sudah berkata kamu tak pantas untuk ku tunggu, karna kamu mungkin masih ragu, kamu masih mengharapkan dia menghubungimu dan kembali bersamamu, kamu masih menyayanginya, pasti itu alasannya.. Tapi apa kamu benar-benar sudah rela melepasku? Apa kamu sudah benar-benar yakin? Apa kamu sudah tidak membutuhkan aku lagi? Apa kamu merasa bosan kepadaku sehingga kamu berkata seolah-olah aku tidak boleh mendekatimu dan mengharapkanmu lagi?

Jumat, 13 Desember 2013

Maafkan aku yang lepas kendali..

Apa yang sebenarnya telah terjadi? Semakin hari semakin tak terkendali. Awalnya berjalan normal, kami saling memberi jarak agar semua rasa yang telah disadari tidak semakin menjadi-jadi. Keputusan untuk saling menahan segala rasa demi kebaikan masing-masing sekarang perlahan pudar dan menjadi bayangan. Seolah-olah lupa akan diri masing-masing. Seakan-akan aku lupa siapa aku, dan begitupun dia. Aku memperlakukannya seolah-olah dia milikku. Memberinya perhatian lebih, walaupun masih sedikit tertahan dan belum seutuhnya kuberikan, karna aku ingat ada orang lain yang lebih berhak daripada aku.