Malam
ini, sebuah foto dengan sisipan senyum manis diwajah seseorang, membuatku
teringat lagi, semua tentang dia, yang selalu kuingat wajahnya, yang selalu
kukagumi senyumannya. Otakku mulai berimajinasi, jiwaku mulai terbang, namun
ragaku masih tetap diam dan dengan mata menatap kekosongan. Otakpun mulai
bekerja keras, membongkar memori ingatanku, mencoba mengingat" kejadian
yang telah berlalu, yang pernah terjadi di kota penuh kenangan indah itu. Semua
terasa nyata, aku bisa merasakannya, seolah" aku kembali ke masa itu,
disaat aku
dan dia bertemu, disaat dia berada disisiku.
Kejadian demi kejadian kuceritakan, entah apa yang terjadi,
aku merasa lebih hidup, hatiku merasa lebih nyaman, datang kembali rasa
semangat yang sudah lama kurindukan, kutemukan kembali diriku yang sempat
hilang. Akupun sadar aku masih terlarut dalam kenangan, jiwaku hanyut bersama
impian, tapi aku membiarkannya, tak ingin ku mengakhiri imajinasiku, biarkan
semuanya berhenti dengan alami.
Seandainya aku bisa memintamu untuk tetap disisiku, tapi apa
dayaku, siapa aku, aku hanyalah seorang perempuan dengan usia yang terpaut
cukup jauh denganmu, seorang perempuan yang memimpikan kamu yang terlalu tidak
mungkin untuk dimiliki, aku hanyalah seorang perempuan yang pernah berjuang
sendirian datang dari kejauhan hanya untuk sekedar bertemu denganmu, untuk
melihat senyumanmu secara nyata, bukan sekedar simbol karakter di layar kaca.
Aku, merindukanmu kakak ku, aku rindu senyumanmu, aku rindu
suara tawamu, aku rindu aroma parfum mu, aku rindu hangat lenganmu, aku rindu
caramu berbicara kepadaku, aku rindu semua tentangmu, yang selalu membuatku
merasa nyaman saat didekatmu.. {}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar